Mengimani Kitab-kitab Allah
Dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, para rasul datang untuk menyampaikan ajaran Allah kepada umatnya. Sepeninggal para rasul, kehidupan manusia mengalami perubahan dan sebagian mulai meninggalkan ajarannya. Kemudian kehidupan masyarakat mulai kacau karena tidak lagi mengikuti petunjuk yang diberikan para rasul. Dengan wahyu berupa kitab suci, umat manusia mempunyai pedoman hidup.
Lalu, apa pengertian kitab Allah? Apa pengertian mengimani kitab-kitab Allah? Apa saja kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para rasul? Bagaimana cara mengimani kitab-kitab Allah? Apa hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah? Semua akan kita bahas disini.
A. Pengertian Mengimani Kitab-Kitab Allah
Mengimani Kitab-kitab Allah adalah meyakini sepenuh bahwa Allah swt, menurunkan kitab kepada nabi dan rasul untuk dijadikan petunjuk bagi kaumnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang berbunyi :
وَاَ نْزَلْنَاۤ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِا لْحَـقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ الْحَـقِّ ۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَا جًا ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ لَجَـعَلَـكُمْ اُمَّةً وَّا حِدَةً وَّلٰـكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَاۤ اٰتٰٮكُمْ فَا سْتَبِقُوا الْخَـيْـرٰتِ ۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ
Artinya: Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,"
(QS. Al-Ma'idah surah ke 5: Ayat 48)
Mengimani Kitab-kitab Allah merupakan rukun iman ketiga. Apa yang dimaksud dengan kitab Allah itu? Kitab adalah perkataan bisa berupa larangan maupun perintah yang berasal dari Allah kepada Nabi dan Rasul. Isi pokok dari kitab-kitab Allah memiliki kesamaan yakni sama-sama berisi tentang perintah mengesakan Allah. Yang berbeda adalah syariat dalam kitab tersebut yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat tersebut.
Selain kitab Allah juga menurunkan suhuf. Suhuf hampir sama dengan kitab yang berbeda adalah bentuknya yakni berupa lembaran. Dalam Al Qur'an disebutkan dalam surah Al-A'la ayat 18-19 dan surah An-Najm ayat 36-37 yang berbunyi:
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُ وْلٰى
Artinya: "Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu," (18)
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى
Artinya: ""(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa." (19)
(QS. Al-A'la surah ke 87 : ayat 18 dan 19 )
وَاِ بْرٰهِيْمَ الَّذِيْ وَفّٰىۤ
Artinya: "Dan (lembaran-lembaran) Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?,"(36)
اَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِيْ صُحُفِ مُوْسٰى
Artinya: "Ataukah belum diberitakan (kepadanya) apa yang ada dalam lembaran-lembaran (Kitab suci yang diturunkan kepada) Musa?" (37)
(QS. An-Najm surah ke 53 ayat 36 dan 37)
Para nabi yang menerima suhuf antara lain:
* Nabi Adam 10 suhuf
* Nabi Syits 60 suhuf (ada yang mengatakan 50 suhuf)
* Nabi Idris 30 suhuf
* Nabi Ibrahim 50 suhuf
* Nabi Musa 10 suhuf
B. Nama Kitab-Kitab Allah
1. Kitab taurat
Kitab taurat diturunkan pada abad ke 12 SM kepada Nabi Musa alaihissalam di bukit Tursina/Sinai selama 40 hari. Hal ini terdapat dalam Al Qur'an yang berbunyi:
وَاٰ تَيْنَا مُوْسَى الْـكِتٰبَ وَ جَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اَ لَّا تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًا
Artinya: "Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), "Janganlah kamu mengambil pelindung selain Aku." (QS. Al-Isra surah ke 17 ayat 2)
Kitab taurat menggunakan bahasa Ibrani. Kitab taurat berasal dari bahasa Ibrani yakni yarah yang memiliki arti memberi peringatan. Jadi taurat/ torah bisa bermakna" ajaran perintah dari Tuhan". Isi pokok dalam kitab taurat disebut dengan sepuluh hukum ( Ten commandements ) Atau sepuluh firman Tuhan. Kitab taurat berisi sebagai berikut:
1. Tiada tuhan selain Allah
2. Jangan menyembah berhala
3. Jangan mempersekutukan Allah
4. Sucikan hari Sabtu
5. Hormati kedua orang tuamu
6. Jangan membunuh
7. Jangan berzina
8. Jangan mencuri
9. Jangan menjadi saksi palsu/ bersumpah palsu
10. Jangan menginginkan hak orang lain
2. Kitab Zabur
Kitab Zabur merupakan kitab yang Allah turunkan kepada Nabi Daud alaihissalam yang diperuntukkan bagi Bani Israil. Sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an yang berbunyi:
اِنَّاۤ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ كَمَاۤ اَوْحَيْنَاۤ اِلٰى نُوْحٍ وَّا لنَّبِيّٖنَ مِنْۢ بَعْدِهٖ ۚ وَاَ وْحَيْنَاۤ اِلٰۤى اِبْرٰهِيْمَ وَاِ سْمٰعِيْلَ وَاِ سْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَا لْاَ سْبَا طِ وَعِيْسٰى وَاَ يُّوْبَ وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَ ۚ وَاٰ تَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا
Artinya:"Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, lsmail, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya; 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Daud." (QS. An-Nisa' surah ke 4: Ayat 163)
Kata Zabur ( bentuk jamaknya zubur ) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis. Kitab Zabur sendiri diturunkan pada abad ke 10 SM dengan menggunakan bahasa Qibti. Dalam Kitab Zabur, terdapat 150 surah. Kitab Zabur tidak mengandung hukum-hukum, tetapi berisi nasihat, hikmah, pujian dan sanjungan kepada Allah. Secara garis besar nyanyian yang disenandungkan oleh Nabi Daud dalam kitab Zabur:
1. Nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi )
2. Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur
3. Ratapan-ratapan jamaah
4. Ratapan dan doa individu
5. Nyanyian untuk raja
3. Kitab Injil
Kitab Injil merupakan kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa alaihissalam sebagai petunjuk bagi kaumnya. Hal ini pernah Allah sebutkan dalam Al Qur'an yang berbunyi:
قَا لَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗ اٰتٰٮنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا
Artinya: "Dia ('Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi," (QS. Maryam surah ke19: Ayat 30)
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa pada abad 1M di kota Yerusalem. Kitab Injil menggunakan bahasa Suryani. Kitab taurat berisi sebagai berikut:
1. Perintah kembali mengesakan Allah
2. Membenarkan apa yang diterangkan oleh kitab taurat
3. Menyempurnakan isi kitab taurat yang telah diubah sebelumnya
4. Penjelasan sekaligus petunjuk tentang kebenaran orang-orang bertakwa
5. Berisi kabar gembira akan diutusnya nabi terakhir yakni Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Berita tentang akan diutusnya Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam juga sudah disebutkan dalam kitab Taurat.
Seiring dengan berjalannya waktu kitab Taurat dan Injil telah mengalami perubahan dikarenakan campur tangan manusia. Kitab Injil ditulis Menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohana. Akan tetapi sejarah mencatat Masih ada kitab Injil asli yang berbeda dengan keempat kitab Injil diatas yakni Injil Barnabas.
4. Kitab Al-Qur'an
Al-Qur'an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam melalui malaikat Jibril. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang berbunyi:
وَاَ نِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَآءَهُمْ وَا حْذَرْهُمْ اَنْ يَّفْتِنُوْكَ عَنْۢ بَعْضِ مَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ اِلَيْكَ ۗ فَاِ نْ تَوَلَّوْا فَا عْلَمْ اَنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّصِيْبَهُمْ بِبَـعْضِ ذُنُوْبِهِمْ ۗ وَاِ نَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّا سِ لَفٰسِقُوْنَ
Artinya: "Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka. Dan waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memerdayakan engkau terhadap sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sungguh, kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik." (QS. Al-Ma'idah surah ke 5: Ayat 49)
Al-Qur'an diturunkan pada abad ke 6 M. Al-Qur'an diturunkan menggunakan bahasa Arab. Al-Qur'an diturunkan selama 23 tahun tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur'an terdiri atas 30 juz, 114 surah, 6236 ayat, dan 1. 027.000 huruf menurut Imam Syafi'i.
Wahyu pertama yang turun adalah surah Al-Alaq ayat 1-5 pada 17 ramadhan di gua Hira dan wahyu terakhir yang turun adalah surah Al-Ma'idah ayat saat haji wada' (haji perpisahan) pada 9 Dzulhijah tahun 10 Hijriyah. Setelah Wahyu terakhir turun Rasulullah shalallahu alaihi wasallam wafat.
1. Isi Al Qur'an
a.) Akidah
b.) Ibadah (ibadah mahdan dan ghairu mahdan)
c.) Akhlak (kepada Allah, sesama manusia, dan alam sekitar)
d.) Mu'amalah : hubungan antara sesama manusia
e.) Sejarah : kisah para Nabi dan Rasul, orang-orang Sholeh, dan orang-orang yang ingkar
f.) Dasar-dasar ilmu pengetahuan
2. Nama Lain Al Qur'an
a.) Al-kitab artinya buku (QS. Al-Baqarah surah ke 2 : ayat 2)
b.) Al-furqan artinya pembeda antara benar dan salah (QS. Al-furqan surah ke 25 : ayat 1)
c.) Adz-dzikr artinya pemberi peringatan (QS. Al-hijr surah ke 15 : ayat 9)
d.) Al-ma'uidhah artinya pelajaran/nasihat (QS. Yunus surah ke 10 : ayat 57)
e.) Asy-syifa artinya obat (QS. Yunus surah ke 10 : ayat 57)
f.) Al-hukm artinya peraturan (QS. Ar-rad surah ke 13 : ayat 37)
g.) Al-hikmah artinya Kebijaksanaan (QS Al-isra surah ke 17 ayat : 39)
h.) Al-huda artinya petunjuk (QS. Al-jin surah ke 72 ayat : 13)
i.) At-tanzil artinya yang diturunkan (Asy-syu'araa' surah ke 26 ayat : 192)
j.) Ar-rahmat artinya karunia (QS. An-naml surah ke 27 ayat : 77)
k.) Ar-ruh artinya ruh (QS. Asy-syuura surah ke 42 ayat : 52)
l.) Al-ba'shir artinya pedoman (QS. Al jaatsiyah surah ke 45 ayat : 20)
m.) An-nur artinya cahaya (QS. An- Nisa surah ke 4 Ayat : 174)
n.) Al-qaul artinya perkataan/ucapan (QS. Al-qashah suarah ke 28 ayat : 51)
o.) Al-Balagh artinya penyampaian/kabar (QS. Ibrahim surah ke 14 ayat : 52)
3. Keistimewaan Al-Qur'an
a. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
b. Sebagai informasi bahwa Nabi dan Rasul dahulu memiliki syariat dan caranya masing-masing dalam menyembah Allah
c. Al-Qur'an kitab suci terakhir dan terjamin kesuciannya
d. Bebas dari kontradiksi
e. Membaca dan mempelajari Al-Qur'an adalah ibadah
f. Sholat tidak akan sah jika tidak membaca Al-Qur'an (HR. Bukhari dan Muslim)
g. Al-Qur'an mudah dihafal (QS. Al-qamar surah 54 ayat : 40)
h. Akan tetap Allah jaga dari berbagai bentuk pengurangan, penambahan, perusakan, dan upaya mengubahnya (QS. Al-hijr surah ke 15 ayat : 9)
i. Penyembuh hati dari penyakit syirik dan munafik dan penyakit lainya (QS. Yunus surah ke 10 ayat : 57)
j. Dapat mendatangkan ketenangan dan rahmat bagi yang membacanya (HR. Muslim)
*) Ayat kauniyah : tanda-tanda kebesaran Allah yang bisa dilihat dari fenomena alam untuk mengenal dan menguatkan iman kepada Allah.
*)Ayat qauliyah : ayat yang difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur'an.
C. Cara mengimani kitab-kitab Allah
1. Cara mengimani kitab-kitab Allah sebelum Al-Qur'an yakni:
a. Yakin bahwa Kitab Zabur, Taurat, Injil Sebagai Wahyu Allah.
Iman terhadap kitab-kitab sebelum Al-Qur'an merupakan rukun iman yang ketiga. Umat Islam dimanapun berada, wajib untuk mengimani keberadaan kitab sebelum Al-Quran. Termasuk para nabi yang menerima kitab sebelum Al-Quran.
b. Percaya bahwa isi kitab tersebut adalah benar.
Percaya bahwa isi kitab-kitab tersebut benar adanya, meskipun belum disempurnakan dengan Al-Quran. Sehingga timbullah keyakinan bahwa tidak ada lagi kitab yang diturunkan Allah.
2. Cara mengimani Al-Qur'an
a. Meyakini bahwa Al-Quran benar-benar wahyu Allah dan bukan karangan Rasulullah.
b. Percaya bahwa isi Al-Quran itu benar dan tidak ada keraguan.
c. Mempelajari, memahami dan menghayati isi Al-Qur'an.
d. Menerapkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
D. Hikmah Mengimani Kitab-Kitab Allah
a. Memperkuat keimanan kepada Allah
b. Memberikan pelajaran kepada kita melalui kisah-kisah umat terdahulu
c. Mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk
d. Sebagai pedoman hidup
e. Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat.
Penulis: Maulana Aditia
Komentar
Posting Komentar