Mengimani hari akhir


Seorang muslim yang tidak beriman kepada hari akhir berarti tidak beriman kepada Allah. Orang yang tidak beriman kepada hari akhir, tidak akan mengerjakan amal shaleh. Lalu apa yang dimaksud dengan hari akhir? Bagaimana cara mengimaninya? Apa hikmah dari mengimani hari akhir? Semua hal tersebut dan yang berkaitan dengan hal tersebut akan kita bahas disini.

A. Pengertian hari akhir menurut Islam
Hari Kiamat menurut Al-Qur’an atau Hari Akhir menurut bahasa berarti “Hari Penghabisan” dan disebut juga sebagai “Hari Pembalasan”.  Sedangkan menurut istilahnya, hari akhir adalah hari musnahnya alam semesta beserta isinya dan berakhirnya kehidupan seluruh makhluk Allah. Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, yaitu hari dimana hukum Allah akan diterapkan dengan seadil-adilnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ู„َู†ْ ุชَู€ู†ْูَุนَูƒُู…ْ ุงَุฑْุญَุง ู…ُูƒُู…ْ ูˆَู„َุงۤ ุงَูˆْู„َุง ุฏُูƒُู…ْ  ۛ  ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠٰู…َุฉِ  ۛ  ูŠَูْุตِู„ُ ุจَูŠْู†َูƒُู…ْ ۗ ูˆَุง ู„ู„ّٰู‡ُ ุจِู…َุง ุชَุนْู…َู„ُูˆْู†َ ุจَุตِูŠْุฑٌ

Artinya:"Kaum kerabatmu dan anak-anakmu tidak akan bermanfaat bagimu pada hari Kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."(QS. Al-Mumtahanah surah ke 60: Ayat 3)

Kebenaran datangnya hari akhir dapat diketahui dengan mempelajari ayat-ayat Al-Qur'an, ilmu pengetahuan dan panca indera. Dengan mempelajari kebenaran hari akhir, Anda dapat mengevaluasi nilai-nilai keyakinan hari akhir.

B. Pembagian hari akhir menurut Al Qur'an
Menurut Al-Qur'an, Hari Akhir atau Hari Kiamat dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Kiamat Sugra 
Kiamat Sugra atau disebut Kiamat Kecil adalah kematian yang menimpa sebagian makhluk Allah. Contoh kiamat Sugra adalah kematian manusia yang disebabkan oleh penyakit atau bencana alam seperti banjir, tsunami, tanah longsor, kebakaran, gempa bumi dan kecelakaan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูƒُู„ُّ ู†َูْุณٍ ุฐَุงุٓฆِู‚َุฉُ ุงู„ْู…َูˆْุชِ ۗ ูˆَุงِ ู†َّู…َุง ุชُูˆَูَّูˆْู†َ ุงُุฌُูˆْุฑَูƒُู…ْ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠٰู…َุฉِ ۗ ูَู…َู†ْ ุฒُุญْุฒِุญَ ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุง ุฑِ ูˆَุงُ ุฏْุฎِู„َ ุงู„ْุฌَู€ู†َّุฉَ ูَู‚َุฏْ ูَุง ุฒَ  ۗ ูˆَู…َุง ุงู„ْุญَูŠٰูˆุฉُ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุงۤ ุงِู„َّุง ู…َุชَุง ุนُ ุงู„ْุบُุฑُูˆْุฑِ

Artinya:"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."(QS. Ali 'Imran surah ke 3: Ayat 185)

Meski disebut kiamat kecil, namun kiamat sugra merupakan peristiwa yang dapat menimbulkan korban jiwa yang besar, seperti bencana tsunami tahun 2004 di Aceh yang meninggalkan banyak cerita pilu hingga saat ini. Betapa ratusan ribu nyawa hilang ketika mereka tersapu oleh gelombang tsunami yang dahsyat yang diawali dengan gempa bumi yang sangat dahsyat.

Sebelum hari kiamat, orang mati mengalami proses awal akhirat yang disebut alam barzakh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูˆَูŠَูˆْู…َ ุชَู‚ُูˆْู…ُ ุงู„ุณَّุง ุนَุฉُ ูŠُู‚ْุณِู…ُ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ُูˆْู†َ ۙ ู…َุง ู„َุจِุซُูˆْุง ุบَูŠْุฑَ ุณَุง ุนَุฉٍ ۗ ูƒَุฐٰู„ِูƒَ ูƒَุง ู†ُูˆْุง ูŠُุคْูَูƒُูˆْู†َ(ูฅูฅ) ูˆَู‚َุง ู„َ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงُูˆْุชُูˆุง ุงู„ْุนِู„ْู…َ ูˆَ ุงู„ْุงِ ูŠْู…َุง ู†َ ู„َู‚َุฏْ ู„َุจِุซْู€ุชُู…ْ ูِูŠْ ูƒِุชٰุจِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงِู„ٰู‰ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุจَู€ุนْุซِ ۖ ูَู‡ٰุฐَุง ูŠَูˆْู…ُ ุงู„ْุจَู€ุนْุซِ ูˆَู„ٰู€ูƒِู†َّูƒُู…ْ ูƒُู†ْู€ุชُู…ْ ู„َุง ุชَุนْู„َู…ُูˆْู†َ(ูฅูฆ)

Artinya:"(55.)Dan pada hari (ketika) terjadinya Kiamat, orang-orang yang berdosa bersumpah, bahwa mereka berdiam (dalam kubur) hanya sesaat (saja). Begitulah dahulu mereka dipalingkan (dari kebenaran). (56.)Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), "Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari Berbangkit. Maka inilah hari Berbangkit itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya)."(QS. Ar-Rum surah ke 30: Ayat 55-56)

Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara dunia dan akhirat. Saat itu ruh manusia sadar akan kebenaran janji Allah, bahkan orang fasik pun diperlihatkan neraka dan siksanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูَูˆَู‚ٰูฎู‡ُ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ุณَูŠِّุงٰุชِ ู…َุง ู…َูƒَุฑُูˆْุง ูˆَุญَุง ู‚َ ุจِุงٰ ู„ِ ูِุฑْุนَูˆْู†َ ุณُูˆْุٓกُ ุงู„ْุนَุฐَุง ุจِ(ูคูฅ) ุงَู„ู†َّุง ุฑُ ูŠُุนْุฑَุถُูˆْู†َ ุนَู„َูŠْู‡َุง ุบُุฏُูˆًّุง ูˆَّุนَุดِูŠًّุง ۚ ูˆَูŠَูˆْู…َ ุชَู‚ُูˆْู…ُ ุงู„ุณَّุง ุนَุฉُ ۗ ุงَุฏْุฎِู„ُูˆْุۤง ุงٰู„َ ูِุฑْุนَูˆْู†َ ุงَุดَุฏَّ ุงู„ْุนَุฐَุง ุจِ(ูคูฆ)

Artinya:"(45.)Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, sedangkan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang sangat buruk. (46)Kepada mereka diperlihatkan neraka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Lalu kepada malaikat diperintahkan), "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!"(QS. Ghafir surah ke 40: Ayat 45-46)

2. Kiamat Kubra
Kiamat Kubra atau kiamat besar adalah Peristiwa berakhirnya seluruh makhluk hidup dan kehancuran alam semesta secara menyeluruh dan serentak. Sebagaimana yang dijelaskan di dalam Al Qur'an yang berbunyi:

ุงِุฐَุง ุงู„ุดَّู…ْุณُ ูƒُูˆِّุฑَุชْ(ูก)  ูˆَุงِ ุฐَุง ุงู„ู†ُّุฌُูˆْู…ُ ุงู†ْูƒَุฏَุฑَุชْ (ูข) ูˆَุงِ ุฐَุง ุงู„ْุฌِุจَุง ู„ُ ุณُูŠِّุฑَุชْ (ูฃ)

Artinya:"(1.) Apabila matahari digulung, (2.) dan apabila bintang-bintang berjatuhan, (3.) dan apabila gunung-gunung dihancurkan,"(QS. At-Takwir surah ke 81: Ayat 1-3)

Selain itu juga Allah menjelaskan mengenai peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat yang tertuang di dalam Al Qur'an yang berbunyi:

ุงِุฐَุง ุฒُู„ْุฒِู„َุชِ ุงู„ْุงَ ุฑْุถُ ุฒِู„ْุฒَุง ู„َู‡َุง (ูก) ูˆَุงَ ุฎْุฑَุฌَุชِ ุงู„ْุงَ ุฑْุถُ ุงَุซْู‚َุง ู„َู‡َุง (ูข) ูˆَู‚َุง ู„َ ุงู„ْุงِ ู†ْุณَุง ู†ُ ู…َุง ู„َู‡َุง (ูฃ) ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ุชُุญَุฏِّุซُ ุงَุฎْุจَุง ุฑَู‡َุง (ูค) ุจِุงَ ู†َّ ุฑَุจَّูƒَ ุงَูˆْุญٰู‰ ู„َู‡َุง(ูฅ)

Artinya:"(1.) Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, (2.) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (3.) dan, manusia bertanya, "Apa yang terjadi pada bumi ini?" (4.) Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, (5.) karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya."(QS. Az-Zalzalah surah ke 99: Ayat 1-5)

Lalu, bagaimana kondisi manusia pada waktu itu? Kondisi waktu itu manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihambur-hamburkan. Sebagaimana yang Allah telah jelaskan dalam Al Qur'an yang berbunyi: 

ุงَู„ْู‚َุง ุฑِุนَุฉُ (ูก) ู…َุง ุงู„ْู‚َุง ุฑِุนَุฉُ (ูข) ูˆَู…َุงۤ ุงَุฏْุฑٰูฎูƒَ ู…َุง ุงู„ْู‚َุง ุฑِุนَุฉُ (ูฃ) ูŠَูˆْู…َ ูŠَูƒُูˆْู†ُ ุงู„ู†َّุง ุณُ ูƒَุง ู„ْูَุฑَุง ุดِ ุงู„ْู…َุจْุซُูˆْุซِ (ูค) ูˆَุชَูƒُูˆْู†ُ ุงู„ْุฌِุจَุง ู„ُ ูƒَุง ู„ْุนِู‡ْู†ِ ุงู„ْู…َู†ْูُูˆْุดِ (ูฅ)  

Artinya:"(1.) Hari Kiamat, (2.) apakah hari Kiamat itu? (3.) Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (4.) Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang beterbangan, (5.) dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan."(QS. Al-Qari'ah surah ke 101: Ayat 1-5)

C. Hari kiamat menurut ilmu pengetahuan
Berikut dua dari sekian banyak teori yang mengarah pada hari kiamat:

1. Penjelasan geologi
Hari kiamat adalah ketika bumi terjadi akibat gas yang berputar atau yang disebut chaos catastrope. Setelah diam, gas mendingin. Gas berat tenggelam ke dasar dan gas ringan ke atas. Selama evolusi yang panjang, gas secara eksternal menjadi keras membentuk batu, kerikil, pasir, dan lain-lain. Sementara itu, gas dibagian tengah masih panas.

Zat panas tersebut kemudian bercampur dengan lahar, lahar, batu, dan pasir panas. Akibat gaya tarik matahari maka rotasi bumi berkurang. Akibatnya bumi menjauh dari matahari sehingga menyebabkan bumi berputar lebih cepat dan mengalami nasib seperti meteor yang terbakar atau hancur.

2. Teori fisika
Menurut teori fisika, kiamat adalah Matahari berjarak sekitar 150 juta kilometer dari Bumi. Namun sinar matahari membutuhkan waktu 8 menit 20 detik untuk mencapai bumi. Diameter matahari = 1,4 juta km dan luasnya 616 x 1010 km = 622160 km. Fisikawan memperkirakan energi matahari yang dipancarkan di dalam dan sekitar luar angkasa adalah 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori per menit dan dapat terbakar selama 50.000.000.000 tahun pada suhu 15. 000.000⁰C. Jika matahari tidak pernah bersinar atau cahayanya lemah karena tenaga atau sinarnya habis, maka tidak ada angin dan tidak ada awan. Tidak ada angin dan tidak ada awan berarti tidak ada hujan. Hal ini menyebabkan gunung meletus, ombak bergulung, dan air laut naik hingga menghancurkan bumi.

D. Bukti indrawi terjadinya hari kiamat
Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir menyatakan bahwa peristiwa luar biasa telah terlihat di dunia. Berikut penjelasannya.

1. Allah menghidupkan kembali peristiwa pembunuhan yang dituduhkan kepada bani Israel. hanya dengan daging sapi yang disembelih pada badan orang yang disembelih. Hal ini tertuang dalam Al Qur'an yang berbunyi:

ูˆَ ุงِุฐْ ู‚َุชَู„ْุชُู…ْ ู†َูْุณًุง ูَุง ุฏّٰุฑَุกْุชُู…ْ ูِูŠْู‡َุง ۗ ูˆَุง ู„ู„ّٰู‡ُ ู…ُุฎْุฑِุฌٌ ู…َّุง ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชَูƒْุชُู…ُูˆْู†َ(ูงูข) ูَู‚ُู„ْู†َุง ุงุถْุฑِุจُูˆْู‡ُ ุจِุจَุนْุถِู‡َุง ۗ ูƒَุฐٰู„ِูƒَ ูŠُุญْูŠِ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ุงู„ْู…َูˆْุชٰู‰ ۙ ูˆَูŠُุฑِูŠฺْฉُู…ْ ุงٰูŠٰุชِู‡ٖ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุนْู‚ِู„ُูˆْู†َ(ูงูฃ)

Artinya:"(72.) Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh seseorang, lalu kamu tuduh-menuduh tentang itu. Tetapi Allah menyingkapkan apa yang kamu sembunyikan. (73.) Lalu Kami berfirman, "Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu!" Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kamu mengerti."(QS. Al-Baqarah surah ke 2: Ayat 72-73)

2. Kisah Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dipotongnya lalu ditempatkannya di setiap bagian gunung kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูˆَุงِ ุฐْ ู‚َุง ู„َ ุงِุจْุฑٰู‡ูٖ…ُ ุฑَุจِّ ุงَุฑِู†ِูŠْ ูƒَูŠْูَ ุชُุญْูŠِ ุงู„ْู…َูˆْุชٰู‰ ۗ ู‚َุง ู„َ ุงَูˆَู„َู…ْ ุชُุคْู…ِู†ْ ۗ ู‚َุง ู„َ ุจَู„ٰู‰ ูˆَู„ٰู€ูƒِู†ْ ู„ِّูŠَุทْู…َุฆِู†َّ ู‚َู„ْุจِูŠْ ۗ ู‚َุง ู„َ ูَุฎُุฐْ ุงَุฑْุจَุนَุฉً ู…ِّู†َ ุงู„ุทَّูŠْุฑِ ูَุตُุฑْู‡ُู†َّ ุงِู„َูŠْูƒَ ุซُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْ ุนَู„ٰู‰ ูƒُู„ِّ ุฌَุจَู„ٍ ู…ِّู†ْู‡ُู†َّ ุฌُุฒْุกًุง ุซُู…َّ ุงุฏْุนُู‡ُู†َّ ูŠَุฃْุชِูŠْู†َูƒَ ุณَุนْูŠًุง ۗ ูˆَุง ุนْู„َู…ْ ุงَู†َّ ุงู„ู„ّٰู‡َ ุนَุฒِูŠْุฒٌ ุญَูƒِูŠْู…ٌ

Artinya:"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, "Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati." Allah berfirman, "Belum percayakah engkau?" Dia (Ibrahim) menjawab, "Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap)." Dia (Allah) berfirman, "Kalau begitu, ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu, kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 260)

Al-Qur'an memang telah menjelaskan dua dalil Al-Qur'an tentang hari kiamat. Namun penjelasan tersebut bukanlah berita langsung bahwa hari akhir akan tiba. Kedua hal tersebut merupakan catatan sejarah atau sejarah peristiwa dan menjadi bukti indrawi bahwa akhir dunia pasti akan datang.

E. Periode hari akhir
1. Yaumul Ba'ats 
Yaumul Ba'ats adalah hari kebangkitan seluruh makhluk hidup setelahnya mengalami kematian atau kehancuran dalam kiamat. Setelah alam semesta beserta isinya termasuk manusia musnah dan hancur terjadilah hari kebangkitan.

Sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah yang berbunyi:

ูŠَูˆْู…َ ูŠَุจْุนَุซُู‡ُู…ُ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ุฌَู…ِูŠْุนًุง ูَูŠُู†َุจِّุฆُู‡ُู…ْ ุจِู…َุง ุนَู…ِู„ُูˆْุง ۗ ุงَุญْุตٰูฎู‡ُ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ูˆَู†َุณُูˆْู‡ُ ۗ ูˆَุง ู„ู„ّٰู‡ُ ุนَู„ٰู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ุดَู‡ِูŠْุฏٌ

Artinya:"Pada hari itu mereka semuanya dibangkitkan Allah, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu."(QS. Al-Mujadilah surah ke 58: Ayat 6)

2. Yaumul Hasyr
Yaumul Hasyr adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia dibangkitkan dari kuburnya masing-masing yang kemudian seluruh manusia akan digiring ke sebuah tempat yang luas bernama Padang Mahsyar atau tempat berkumpul. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูˆَูŠَูˆْู…َ ู†ُุณَูŠِّุฑُ ุงู„ْุฌِุจَุง ู„َ ูˆَ ุชَุฑَู‰ ุงู„ْุงَ ุฑْุถَ ุจَุง ุฑِุฒَุฉً ۙ ูˆَّุญَุดَุฑْู†ٰู‡ُู…ْ ูَู„َู…ْ ู†ُุบَุง ุฏِุฑْ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ุงَุญَุฏًุง 

Artinya:"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka."(QS. Al-Kahf  surah ke18: Ayat 47)

3. Buku Catatan
Setiap orang di Padang Mahsyar mempunyai buku catatan (buku perjalanan hidup) yang dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid. Kitab ini memuat segala perkataan dan perbuatan orang-orang di dunia. Hal ini telah Allah jelaskan dalam Al Qur'an yang berbunyi: 

ูˆَูˆُุถِุนَ ุงู„ْูƒِุชٰุจُ ูَุชَุฑَู‰ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠْู†َ ู…ُุดْูِู‚ِูŠْู†َ ู…ِู…َّุง ูِูŠْู‡ِ ูˆَ ูŠَู‚ُูˆْู„ُูˆْู†َ ูŠٰูˆَูŠْู„َู€ุชَู€ู†َุง ู…َุง ู„ِ ู‡ٰุฐَุง ุงู„ْู€ูƒِุชٰุจِ ู„َุง ูŠُุบَุง ุฏِุฑُ ุตَุบِูŠْุฑَุฉً ูˆَّู„َุง ูƒَุจِูŠْุฑَุฉً ุงِู„َّุงۤ ุงَุญْุตٰูฎู‡َุง ۚ ูˆَูˆَุฌَุฏُูˆْุง ู…َุง ุนَู…ِู„ُูˆْุง ุญَุง ุถِุฑًุง ۗ ูˆَ ู„َุง ูŠَุธْู„ِู…ُ ุฑَุจُّูƒَ ุงَุญَุฏًุง

Artinya:"Dan diletakkanlah Kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, "Betapa celaka kami, Kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya," dan mereka dapati (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun."(QS. Al-Kahf surah ke 18: Ayat 49)

4. Yaumul Hisab dan Mizan
Yaumul Hisab adalah ketika Allah menampakkan setiap amalan di akhirat dihisab. Baik dosa besar maupun dosa kecil akan dihitung semuanya. Saat amalan mereka dihitung anggota tubuh mereka turut menjadi saksi. Sebagaimana yang telah Allah jelaskan didalam Al Qur'an yang berbunyi:

ูŠَّูˆْู…َ ุชَุดْู‡َุฏُ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุงَู„ْุณِู†َู€ุชُู‡ُู…ْ ูˆَุงَ ูŠْุฏِูŠْู‡ِู…ْ ูˆَุงَ ุฑْุฌُู„ُู‡ُู…ْ ุจِู…َุง ูƒَุง ู†ُูˆْุง ูŠَุนْู…َู„ُูˆْู†َ

Artinya:"pada hari, (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."(QS. An-Nur surah ke 24: Ayat 24)

Setelah semua amalan dihisab tahap berikutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan adil yang memuat kebaikan dan keburukan yang dilakukan manusia. Amalan setiap manusia ditimbang dengan seadil-adilnya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูˆَู†َุถَุนُ ุงู„ْู…َูˆَุง ุฒِูŠْู†َ ุงู„ْู‚ِุณْุทَ ู„ِูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠٰู…َุฉِ ูَู„َุง ุชُุธْู„َู…ُ ู†َู€ูْุณٌ ุดَูŠْู€ุฆًู€ุง ۗ ูˆَุงِ ู†ْ ูƒَุง ู†َ ู…ِุซْู‚َุง ู„َ ุญَุจَّุฉٍ ู…ِّู†ْ ุฎَุฑْุฏَู„ٍ ุงَุชَูŠْู†َุง ุจِู‡َุง ۗ ูˆَูƒَูٰู‰ ุจِู†َุง ุญٰุณِุจِูŠْู†َ

Artinya:"Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan."(QS. Al-Anbiya surah ke 21: Ayat 47)

5. Ash-Shirath 
Ash-Shirath adalah jembatan yang akan dilewati oleh manusia menuju surga yang membentang di atas neraka. Mudah dan susahnya melewati Ash-Shirath tergantung dari amalan masing-masing orang. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:"terbentanglah jembatan (Ash-Shirath) itu diantara dua Neraka Jahanam." (HR Muslim)

6. Yaumul Jaza' 
Yaumul Jaza' adalah saat dimana manusia balasan dari Allah atas segala perbuatannya di dunia. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ุงَ ู„ْูŠَูˆْู…َ ุชُุฌْุฒٰู‰ ูƒُู„ُّ ู†َู€ูْุณٍ ุจِูۢ…َุง ูƒَุณَุจَุชْ ۗ ู„َุง ุธُู„ْู…َ ุงู„ْูŠَูˆْู…َ ۗ ุงِู†َّ ุงู„ู„ّٰู‡َ ุณَุฑِูŠْุนُ ุงู„ْุญِุณَุง ุจِ

Artinya:"Pada hari ini, setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya."(QS. Ghafir surah ke 40: Ayat 17)

7. Surga sebagai balasan atas perbuatan baik
Ketika semua manusia dihitung dalam timbangan, maka mereka diberi pahala sesuai dengan perbuatannya. Saat itu masyarakat terbagi menjadi dua kelompok. Adapun orang-orang beriman yang bertakwa kepada Allah, maka mereka akan diberi balasan berupa surga. Allah telah memberikan surga kepada hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูَู‡ُูˆَ ูِูŠْ ุนِูŠْุดَุฉٍ ุฑَّุง ุถِูŠَุฉٍ(ูขูก) ูِูŠْ ุฌَู†َّุฉٍ ุนَุง ู„ِูŠَุฉٍ(ูขูข) ู‚ُุทُูˆْูُู‡َุง ุฏَุง ู†ِูŠَุฉٌ(ูขูฃ) ูƒُู„ُูˆْุง ูˆَุง ุดْุฑَุจُูˆْุง ู‡َู†ِูŠْูۤ€ู€ุฆًุง ุจِูۢ…َุงۤ ุงَุณْู„َูْุชُู…ْ ูِู‰ ุงู„ْุงَ ูŠَّุง ู…ِ ุงู„ْุฎَู€ุงู„ِูŠَุฉِ(ูฃูค)

Artinya:"(21.) Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridai, (22.) dalam surga yang tinggi, (23.) buah-buahannya dekat, (24.) kepada mereka dikatakan), "Makan dan minumlah dengan nikmat karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu"(QS. Al-Haqqah surah ke 69: Ayat 21-24)

8. Neraka sebagai balasan atas perbuatan jahat
Adapun orang yang semasa hidupnya di dunia melakukan perbuatan jahat, maksiat, tercela dan kafir terhadap Allah, kufur terhadap nikmat dan ajaran Allah, maka akan mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatannya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ุชَุตْู„ٰู‰ ู†َุง ุฑًุง ุญَุง ู…ِูŠَุฉً(ูค) ุชُุณْู‚ٰู‰ ู…ِู†ْ ุนَูŠْู†ٍ ุงٰู†ِูŠَุฉٍ(ูฅ) ู„َู€ูŠْุณَ ู„َู‡ُู…ْ ุทَุนَุง ู…ٌ ุงِู„َّุง ู…ِู†ْ ุถَุฑِูŠْุนٍ(ูฆ) ู„َّุง ูŠُุณْู…ِู†ُ ูˆَู„َุง ูŠُุบْู†ِูŠْ ู…ِู†ْ ุฌُูˆْุนٍ(ูง)

Artinya:"(4.)mereka memasuki api yang sangat panas (neraka), (5.)diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas. (6.) Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri, (7.)yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar " (QS. Al-Ghasyiyah surah ke 88: Ayat 4-7)

F. Tanda-tanda hari akhir
Tanda-tanda hari akhir antara lain:

1. Diutusnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)

2. Munculnya orang-orang khawarij
Dari Ali Radhiyallahu 'Anhu  berkata, saya mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).

3. Terjadi perang antara umat Islam dan Yahudi
Saat ini mungkin orang Yahudi khususnya Yahudi Israel menindas umat Islam akan tetapi suatu saat umat Islam akan bangkit untuk melawan mereka. Hal sebagaimana hadits yang berbunyi: 

"Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

Yahudi sebenarnya tahu akan kekalahan mereka suatu saat nanti. Maka dari itu mereka saat ini banyak menanam pohon gharqad di Israel. 

4. Membuat masjid menjadi mewah
Dari Anas Radhiyallahu 'Anhu bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)

5. Tersebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)

6. Turunnya Nabi Isa ke dunia 
Nabi Isa sampai sekarang masih hidup, beliau sekarang masih berada di langit kedua dan nanti menjelang hari kiamat beliau akan turun ke bumi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูˆَุงِ ู†ْ ู…ِّู†ْ ุงَู‡ْู„ِ ุงู„ْูƒِุชٰุจِ ุงِู„َّุง ู„َูŠُู€ุคْู…ِู†َู†َّ ุจِู‡ٖ ู‚َุจْู„َ ู…َูˆْุชِู‡ٖ ۚ ูˆَูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠٰู…َุฉِ ูŠَูƒُูˆْู†ُ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุดَู‡ِูŠْุฏًุง 

Artinya:"Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya ('Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia ('Isa) akan menjadi saksi mereka."(QS. An-Nisa' surah ke 4: Ayat 159)

Disebutkan dalam beberapa hadits sahih seperti tempat turunnya Isa, tanda datangnya hari kiamat. Sebagaimana meriwayatkan Nawas bin Samand yang berbunyi:

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah Isa alaihi salam di Menara Putih, sebelah timur Damsyiq (Damaskus) dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat. Bila Isa menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafir pun yang mencium napasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal napasnya itu sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga.(HR Muslim)

Dalam hadits lain Rasulullah juga menyebutkan ciri-ciri Nabi Isa. Sebagaimana dalam hadits yang berbunyi: "Antara aku dan dia (yakni Isa) tidak ada nabi. Dan dia akan turun. Kalau kalian melihatnya, ketahuilah. Dia seorang lelaki yang postur tubuhnya sedang, warna kulitnya antara kemerah-merahan dan keputih-putihan, kepalanya seperti meneteskan air padahal tidak tersentuh air. Dia akan memerangi manusia membela Islam. Dia mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Pada zamannya, Allah memusnahkan seluruh agama kecuali agama Islam, dan Dia membinasakan al-Masiih ad-Dajjal. Dia hidup di bumi selama empat puluh tahun, lalu dia meninggal dan dishalati kaum muslimin." (HR Abu Dawud, Hakim & Ibnu Khuzaimah)

Nabi Isa turun di akhir zaman untuk berperang bersama umat Islam melawan Dajjal. Dajjal yang disebutkan dalam Hadits muncul dengan pasukan berjumlah 70.000 orang, semuanya mengenakan mahkota. Dajjal akan memerintah bumi selama 40 hari. Kaum Muslimin kemudian mundur ke Aqabah Afyaq lalu dikirimkan unta kepada mereka, namun kiriman ternaknya dicuri.

Maka hal itu terasa sangat sulit bagi mereka, dan akhirnya mereka mengalami kelaparan dan penderitaan yang hebat, sehingga salah satu dari mereka harus membakar busurnya, setelah itu dia memakannya. Dalam keadaan ini, tiba-tiba terdengar panggilan dari arah pohon sebanyaktiga kali yang berbunyi: "Hai manusia, telah datang kepada kalian pertolongan"  

Dan sebagian dari mereka berkata kepada yang lain, “Sesungguhnya suara ini dari seorang lelaki yang kenyang.” Dan Nabi Isa bin Maryam turun saat Shalat Subuh. Kemudian pemimpin Muslim itu berkata kepadanya, “Wahai Ruhullah, majulah menjadi imam dan shalatlah.” Beliau menjawab: “Umat ini semuanya adalah pemimpin; sebagian dari mereka menjadi pemimpin sebagian yang lain". Kemudian pemimpin mereka maju dan shalat (sebagai imam).

Setelah imam selesai shalat, Nabi Isa mengambil tombak lalu mendatangi Dajjal. Ketika Dajjal melihat Nabi Isa, tubuhnya meleleh seperti timah (yang terbakar), lalu Nabi Isa menaruh tombak di antara kedua dadanya (ulu hati), lalu Dajjal mati saat itu juga ketika para sahabat Dajjal melarikan diri.

7. Lahirnya Imam Mahdi
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:"Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan makin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama tujuh atau delapan tahun. (HR Al-Hakim)

Meski penampakan Imam Mahdi tidak diketahui, namun banyak kasus di mana orang mengaku sebagai Imam Mahdi. Klaim bahwa dirinya adalah Imam Mahdi muncul beberapa kali, terutama setelah wafatnya Nabi. Bahkan saat ini dia mengaku sebagai Imam Mahdi. Jadi bagaimana Anda tahu kalau klaim Imam Mahdi yang palsu? Ciri-ciri Imam Mahdi antara lain:

1. Imam Mahdi akan lahir dari keturunan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dan nama Imam Mahdi sebenarnya sama persis dengan nama Rasulullah yakni Muhammad bin Abdullah.

2. Kedatangan Imam Mahdi akan ditandai dengan kegembiraan penduduk langit dan bumi. Apabila timbul suatu kontroversi yang menimbulkan permasalahan yang berarti, maka pernyataan itu dapat dipertanyakan.

3. Imam Mahdi akan muncul ketika masa kegelapan datang ke dunia. Nabi menyebut masa kegelapan sebagai masa kediktatoran yang sewenang-wenang, mengacu pada kepemimpinan yang tirani. Namun tidak dijelaskan apa dan siapa pemimpin tirani tersebut.

4. Imam Mahdi mempunyai dahi lebar dan hidung mancung. Hal ini dibuktikan dengan hadits yang berbunyi:
Rasulullah bersabda, "Al-Mahdi itu dari keturunanku, dahinya lebar hidungnya mancung. Ia memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezaliman dan kelaliman." (HR. Abu Dawud: 4285).

8. Keluarnya Dajjal
Dajjal adalah pembohong yang menciptakan kekacauan dengan menyembunyikan kebenaran dengan kebohongan. Lalu, bagaimana ciri-ciri Dajjal? Berikut ciri-cirinya.

1. Perawakannya besar dan bongkok.
2. Berambut keriting dan tebal.
3. Mata sebelah kanan Dajjal buta.
4. Dahi Dajjal lebar dan terdapat tulisan ูƒูุฑ (ka-fa-ra).
5. Matanya anggur seperti anggur busuk.
6. Lubang hidung yang lebar. 
7. Mata Dajjal yang buta lebih cekung.
8. Mempunyai tinggi badan melebihi manusia normal.
9. Jarak antara betisnya berjauhan.
10. Warna kulitnya putih pucat kemerah-merahan. 
11. Memiliki bibir yang tebal.

Ada banyak peristiwa yang menyebabkan munculnya Dajjal. Rangkuman Kitab An-Nihayah Fi Al-Fitan wa Al-Malahim karya Ibnu Katsir dan Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam karya Abdul Wahab Abdussalam Thawilah, beberapa tanda datangnya Dajjal menurut hadist antara lain:

1. Manusia lupa ingat kepada Allah.
2. Kelaparan menimpa umat manusia.
3. Akan ada tiga tahun paceklik sebelum munculnya Dajjal.
4. Banyak bermunculan para pendusta.
5. Pembunuhan terjadi dimana-mana.
6. Terdapat banyak fitnah yang bertebaran.
7. Terjadinya huru-hara.
8. Orang yang beragama semakin sedikit.

Dajjal akan menipu umat manusia di akhir zaman. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim). Imam Ahmad menerbitkan sebuah Hadits di Al Musnad yang berisi perintah menjauhi Dajjal. Hadits ini dari Imran bin Hushai dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, 

"Siapa yang mendengar Dajjal, hendaknya ia menjauhinya. Siapa yang mendengar Dajjal, hendaknya ia menjauhinya. Siapa yang mendengar Dajjal, hendaknya ia menjauhinya. Seseorang mendatanginya dan mengira bahwa Dajjal itu orang mukmin. Orang itu tetap bersamanya karena ia memiliki syubhat sehingga orang itu mengikutinya." (HR Ahmad dan isnadnya jayyid)

Lalu, apakah ada yang menjadi pengikut Dajjal? Jawabannya ada. Siapa sajakah mereka? Berikut penjelasannya.

1. Seluruh orang Yahudi tanpa kecuali. Mungkin saat ini mereka tidak semuanya setuju dengan apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina tetapi nanti saat Dajjal datang mereka yakni orang Yahudi akan kompak menjadi pengikut Dajjal.
2. Seluruh setan dari bangsa jin. 
3. Orang-orang munafik dari umat Rasulullah.
4. Kaum wanita.
5. Para pecinta dosa besar dari kalangan umat Rasulullah.
6. Orang yang mempunyai kecenderungan seksual yang menyimpang (gay dan lesbian).
7. Khawarij atau orang yang suka mengkafirkan orang lain diluar kelompok atau golongannya.
8. Seluruh aliran sesat yang mengatasnamakan agama Islam (seperti Syi'ah, Ahmadiyah dan masih banyak aliran yang menyimpang lainnya)
9. Dukun dan tukang sihir.
10. Pengikut hawa nafsu.

Ketika Rasulullah masih hidup, beliau pernah berpesan kepada para sahabatnya bahwa jika Dajjal muncul, beliau yang menghadapinya untuk melindungi sahabat-sahabatnya. Berikut adalah beberapa poin penting untuk melindungi diri Anda dan keluarga berdasarkan bukti Hadits.

1. Pergi ke dua kota suci.
Untuk melindungi diri dari Dajjal, umat Islam dapat berlindung di kota Makkah dan Madinah karena Dajjal tidak akan pernah memasuki kedua kota tersebut karena kedua kota tersebut dijaga oleh para malaikat. 

2. Menjauhi keberadaannya.
Setelah Dajjal keluar, umat Islam tidak diperkenankan mendekatinya, sebisa mungkin menjauhinya, meski di daerah pegunungan sekalipun. Dalam hadits disebutkan: "Sungguh orang-orang saat Dajjal keluar nanti akan melarikan diri menghindar darinya, sampai ke gunung-gunung." (HR. Muslim)

Meski ilmu dan keimanan dinilai sangat kuat, namun dikhawatirkan akan menghadapi syubhat yang dilontarkan Dajjal. Dalam sebuah hadits disebutkan, Nabi ๏ทบ bersabda, "Siapa yang mendengar keberadaan Dajjal, hendaknya dia menjauh darinya. Sungguh demi Allah! Ada seorang mendatanginya dalam keadaan dia mengira bahwasanya dia itu beriman, namun pada akhirnya dia malah menjadi pengikutnya, disebabkan syubhat-syubhat yang dia sampaikan." (HR. Ahmad)

Hadits lain juga menyebutkan bahwa,  “Barangsiapa yang mendengar tentang Dajjal hendaklah ia menjauh darinya. Demi Allah! Sesungguhnya ada seorang laki-laki akan mendatanginya dan ia menyangka dirinya beriman, lalu ia justru mengikutinya karena pengaruh syubhat (kerancuan yang ditimbulkan Dajjal).” (HR. Abu Dawud, no.4319, dan dishahihkan Al-Albani dalam Al-Misykah 3:1515)

3. Menghafal 10 ayat pertama atau 10 ayat terakhir surah Al-Kahfi.
Nabi mengingatkan umatnya untuk menghafal sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi. Dalam hadits disebutkan, Dari Abu Darda bahwasanya Nabi ๏ทบ bersabda, “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi maka ia dijaga dari Dajjal.” (HR. Muslim, no.809)

Dikatakan pula dalam hadits lain yang berbunyi: Dari Abu Darda’, ia berkata bahwa Nabi ๏ทบ bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” Hajjaj berkata, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al Kahfi” (HR. Ahmad 6: 446. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa sanad hadits ini shahih, perowinya tsiqoh termasuk dalam periwayat shahihain –Bukhari dan Muslim- selain Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mari yang termasuk perowi Muslim).

Imam Nawawi berkata: “Ada ulama yang mengatakan bahwa alasan keutamaan tersebut adalah karena di awal surat Al-Kahfi terdapat hal-hal yang menakjubkan dan tanda-tanda kekuasaan Allah. Tentu saja siapa pun yang memikirkannya dengan benar tidak akan terpengaruh. Fitnah Dajjal Demikian pula akhir surah Al-Kahfi.

4. Membaca doa perlindungan pada akhir tasyahud akhir sebelum salam.
Nabi juga mengingatkan umatnya bahwa tasyahud terakhir sebelum salam adalah memohon perlindungan kepada Allah dari Dajjal. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, yang berbunyi: 

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda,  “Jika salah seorang di antara kalian bertasyahud, maka mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara yaitu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari kejelekan Al Masih Ad Dajjal, kemudian hendaklah ia berdoa untuk dirinya sendiri dengan doa apa saja yang ia inginkan.” (HR. An Nasai no. 1310. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Doa tersebut berbunyi, Allahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam, wamin adzaabil qobri, wamin fitnatil mahya wal mamaati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjal." Artinya "Ya, Allah aku berlindung kepadamu dari azab Jahannam, dan azab kubur, dari fitnah hidup dan setelah mati dan dari kejelekan fitnah Masih ad-Dajjal."

9. Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj
Ya'juj dan Ma'juj merupakan nama keturunan Nabi Adam yang kemudian menjadi salah satu tanda datangnya Hari Kiamat. Mereka biasanya digambarkan sebagai orang-orang yang ingin merusak bumi. Tidak ada yang bisa menghalangi kedatangan-Nya selain Allah.

Dikatakan pula bahwa sifat mereka sangat keras, kasar, suka membunuh, sombong, biadab, merampok, gigih, suka melakukan perang yang merusak, memperkosa korbannya, dan tidak menyukai siapa pun kecuali dirinya sendiri. Kesombongan ini juga digambarkan dalam hadits Rasulullah ketika mereka berhasil membunuh seluruh penghuni bumi, mereka pun melemparkan anak panah dan tombak ke awan, mereka mengira berhasil membunuh penghuni surga (yaitu malaikat). , karena anak panah dan tombaknya kembali berlumuran darah.

Kemunculan mereka kemudian berkontribusi menciptakan kekacauan dan merugikan takdir mereka. Hal ini kemudian menjadi ciri khas mereka yang bahkan tidak punya waktu lagi untuk beribadah. Selain itu, mereka juga digambarkan sebagai orang-orang yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan kekayaan, merusak sumber daya alam, dan tidak mampu bersosialisasi atau memiliki ilmu pengetahuan.

Menurut hadis, ciri-ciri fisik Ya'juj dan Ma'juj antara lain:
- Bermuka lebar
- Bermata sipit
- Jambul rambut berwarna putih
- Bentuk wajah menyerupai tembikar
-Wajah lebar
-Mata kecil 
-Rambut hitam kemerah-merahan

10. Kemunculan dabbah
Dabbah adalah reptil yang muncul di dekat Gunung Shafa di kota Mekah. Keunikan Dabbah terletak pada kemampuannya berbicara dengan fasih dan jelas. Inilah salah satu ciri yang membedakan Dabbah dengan hewan lainnya. 

Tujuan kemunculan di Dabbah adalah untuk mengidentifikasi mukmin dan mukmin dengan menggunakan tongkat Musa dan cincin Sulaiman alaihis salam. Peristiwa ini menyebabkan orang-orang yang berkumpul saling berseru “Wahai orang yang beriman!” atau "Wahai Kafir!"

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang berbunyi: 

"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir-Affan (salah seorang perawi hadis) berkata, 'Pada hidung seorang kafir-dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, 'Wahai, Mukmin!' Sementara yang lain berkata, 'Wahai, Kafir!'" (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi)

Berikut merupakan ciri-ciri dabbah.

1. Binatang yang hidup di laut.
Tafsir Al-Munir karya Syekh Wahbah az-Zuhaili Dabbah artinya makhluk hidup yang jatuh ke bumi, khususnya makhluk laut. Allah mengeluarkan seekor binatang melata dari bumi untuk berbicara kepada manusia dan mengingatkan mereka bahwa kebanyakan orang tidak mempercayai ayat-ayat Allah. Binatang yang berurutan itu disebut Jassasah.

2. Memiliki bulu yang halus dan kaki sepanjang 60 hasta.
Hewan dabbah memiliki bulu halus, kaki dan panjang sekitar 60 hasta. Ciri-ciri ini memberikan gambaran fisik tentang seperti apa rupa Dabbah.

3. Mempunyai empat kaki dan sayap.
Dalam riwayat Abu Hurairah disebutkan bahwa Dabbah adalah binatang yang panjang tubuhnya 60 hasta dan setinggi awan, sedangkan jarak kedua tanduknya sama dengan jarak satu farsakh. Dabbah juga mempunyai dua bentuk, empat kaki dengan bulu panjang seperti burung, dan dua sayap. Ciri-ciri tersebut memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai ukuran fisik dan penampakan Dabbah yang digambarkan dalam riwayat tersebut.

4. Mempunyai Kepala, Mata, Telinga, Tanduk, Dada, dan Warnanya Berbeda.
Dalam riwayat Ibnu Juraij, wujud fisik Dabbah sedemikian rupa, kepalanya mirip banteng, matanya mirip babi, telinganya mirip gajah, tanduknya mirip rusa, dadanya mirip singa, warnanya mirip harimau, kukunya mirip sapi lembu, dan ekornya mirip ekor domba. dan telapak kakinya seperti kakinya unta.

5. Termasuk kategori reptil
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูˆَ ุงِุฐَุง ูˆَู‚َุนَ ุงู„ْู‚َูˆْู„ُ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุงَุฎْุฑَุฌْู†َุง ู„َู‡ُู…ْ ุฏَุงٓ ุจَّุฉً ู…ِّู†َ ุงู„ْุงَ ุฑْุถِ ุชُูƒَู„ِّู…ُู‡ُู…ْ ۙ ุงَู†َّ ุงู„ู†َّุง ุณَ ูƒَุง ู†ُูˆْุง ุจِุงٰ ูŠٰุชِู†َุง ู„َุง ูŠُูˆْู‚ِู†ُูˆْู†

Artinya:"Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami."(QS. An-Naml surah ke 27: Ayat 82)

Meskipun bentuk Dabbah sebenarnya tidak dapat ditentukan, namun ayat tersebut menggambarkan Dabbah al-Ardh memiliki ciri-ciri yang mirip dengan reptil. Merupakan jenis reptil yang tubuhnya ditutupi sisik untuk perlindungan.

6. Mempunyai semua warna
Ibnu Abbas mengatakan, Dabbah memuat seluruh warna hewan yang ada dan mempunyai ciri-ciri yang mencakup karakter setiap bangsa. Salah satu kualitasnya adalah kemampuan berbahasa Arab dengan lancar. Artinya Dabbah dapat berkomunikasi dengan orang-orang dalam bahasa yang mereka pahami.

11. Kemunculan dukhan 
Munculnya dukhan atau asap, salah satu tanda kiamat yang menimbulkan penyakit seperti influenza. Penyakit mirip flu ini terjadi di kalangan orang beriman dan membunuh semua orang kafir. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูَุง ุฑْุชَู‚ِุจْ ูŠَูˆْู…َ ุชَุฃْุชِู‰ ุงู„ุณَّู…َุงุٓกُ ุจِุฏُุฎَุง ู†ٍ ู…ُّุจِูŠْู†ٍ(ูกู ) ูŠَุบْุดَู‰ ุงู„ู†َّุง ุณَ ۗ ู‡ٰุฐَุง ุนَุฐَุง ุจٌ ุงَู„ِูŠْู…ٌ(ูกูก)

Artinya:"(10.)Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, (11.)yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih."(QS. Ad-Dukhan surah ke 44: Ayat 10-11)

Dukhan akan tampil di tahap keempat. Ada suatu masa ketika umat Islam diperintah oleh pemimpin diktator. Dukhan itu gelap, berkabut tebal, tanpa oksigen dan sangat panas, sehingga bumi menjadi gelap selama 40 hari 40 malam. 

12. Munculnya lidah api dari Yaman yang menggiring manusia 
Dalam sebuah hadits pernah disebutkan bahwa"Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api di tanah Hijaz, yang akan menerangi leher unta daerah Bushra." (HR. Bukhari 7118 & Muslim 2902)

Menurut kitab Manshur Abdul Hakim dan Asyarah Yantazhiruhal dan Aalam dan Indal Muslim Wal Yahuud wa Nashaara, api tersebut berasal dari Hadhramaut (atau laut Hadhramaut) dan dari utara kota Aden. Dikatakannya, Hadhramaut adalah nama provinsi sedangkan Aden adalah nama kota di Yaman. 

Kedua wilayah tersebut terletak di bagian selatan Arabia. Imam Ibnu Katsir dalam An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim menjelaskan bahwa api yang dimaksud adalah api yang akan memberi petunjuk kepada mereka yang masih hidup di akhir zaman. Api tersebut membawa mereka dari berbagai belahan dunia menuju tempat pertemuan di negara Syria pada saat akhir dunia. Syam adalah wilayah yang saat ini mencakup Suriah, Palestina, Yordania, dan Lebanon.

Abdullah bin Umar juga meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Kelak api akan berkobar mengurung para penghuni bumi di sebelah timur, kemudian menggiring mereka ke arah barat. Lidah api itu akan selalu bersama mereka pada saat manusia tidur di malam hari dan siang hari. Apa pun yang jatuh atau tertinggal oleh mereka pasti dimakannya. Api itu menggiring mereka seperti unta yang terluka." (HR Thabrani)

Dari Hasan dan Affan, dari Hammad bin Salamah, dari Ali bin Zaid, dari Aus bin Khalid, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari kiamat manusia dikumpulkan menjadi tiga kelompok: satu kelompok pejalan kaki, satu kelompok berkendaraan, dan satu kelompok berjalan di atas wajah mereka."
Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara mereka berjalan di atas wajahnya?"Beliau menjawab, "Sesungguhnya, Dzat yang menjalankan mereka di atas kakinya mampu menjalankan mereka di atas wajahnya. Bukankah mereka itu berlindung dengan wajahnya dari setiap tempat tinggi dan duri?" (HR Ahmad dalam Al-Musnad dan At-Tirmidzi dan ia mengatakan hadits ini hasan. Sementara Ibnu Katsir mengatakan isnad-nya dhaif)

13. Terjadi gempa yang sangat dahsyat
Para ilmuwan telah mengungkap kehancuran dunia melalui pendekatan ilmiah dan hal ini juga telah tertuang dalam Al-Quran dan Hadits. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูƒَู„َّุงۤ ุงِุฐَุง ุฏُูƒَّุชِ ุงู„ْุงَ ุฑْุถُ ุฏَูƒًّุง ุฏَูƒًّุง 

Artinya:"Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),"(QS. Al-Fajr surah ke 89: Ayat 21)

Dalam ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ุงِุฐَุง ุฒُู„ْุฒِู„َุชِ ุงู„ْุงَ ุฑْุถُ ุฒِู„ْุฒَุง ู„َู‡َุง(ูก) ูˆَุงَ ุฎْุฑَุฌَุชِ ุงู„ْุงَ ุฑْุถُ ุงَุซْู‚َุง ู„َู‡َุง(ูข) ูˆَู‚َุง ู„َ ุงู„ْุงِ ู†ْุณَุง ู†ُ ู…َุง ู„َู‡َุง (ูฃ)

Artinya:"(1.)Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, (2.)dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (3.)dan, manusia bertanya, "Apa yang terjadi pada bumi ini?"(QS. Az-Zalzalah surah ke 99: Ayat 1-3)

Ayat di atas menjelaskan bahwa ketika kiamat datang, bumi akan mengalami gempa bumi yang sangat dahsyat silih berganti. Bumi pun akan mengeluarkan seluruh isi bumi.Salah satu tanda kiamat adalah banyaknya gempa bumi. Inilah yang disabdakan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits yang berbunyi:“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari)

14. Matahari terbit dari sebelah barat
Matahari selalu terbit di timur dan terbenam di barat. Namun, hal ini tidak akan terjadi ketika hari penghakiman tiba. Matahari terbit di barat. Tanda ini adalah awal dari Kiamat Kubra, atau Kiamat Besar. Dalam sebuah hadits yang berbunyi:

Dari Abdullah bin Amr, dia berkata, aku hafal dari Rasulullah sabda beliau:"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu duha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi."(HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)

15. Hancurnya Ka'bah
Jika ibadah haji sudah tidak dapat dilaksanakan lagi, keadaan ini merupakan salah satu tanda bahwa hari kiamat sudah dekat. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu 'Anhu yang berbunyi: "Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Ka'bah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji." (HR Hakim dan Abu Ya'la)

Penghancuran Ka'bah oleh Dzu as Suwaiqatain yaitu tentara bangsa Habasyah. Penjelasan tersebut berdasarkan hadist riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu Radhiyallahu 'Anhu bersabda, "Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah akan merobohkan Baitullah (Ka'bah)." (HR Muslim)

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah menyebutkan ciri-ciri golongan ini. Diceritakan pimpinan nya berkulit hitam, langkahnya lebar, tidak ada rambut di bagian atas kepala, lengannya bengkok, dan pahanya berjauhan. Lebih lanjut dikatakan bahwa Dzu as Suwaiqatain memiliki betis yang kecil. Oleh karena itu, ia dijuluki Suwaiqatain, atau pemilik dua anak sapi kecil. Julukan ini diciptakan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam berdasarkan ciri-ciri fisiknya.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru, yang berbunyi: "Ka'bah dihancurkan oleh Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah, perhiasannya dirampas, dan lepaskan kain penutupnya. Seakan-akan aku melihat kepalanya botak dan bengkok tulang-tulang persendiannya. Ia menghantam Kakbah dengan cangkul dan sekopnya," (HR Ahmad).

Sanad hadits di atas disebut kuat. Sebab, keterangan di atas dikuatkan dengan sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam yang dikutip dalam kitab hadist Abu Dawud bab An Nahyu an Tahyij al Habasyah. Kelompok tersebut juga dikabarkan berhasil mengeluarkan harta karun yang tersembunyi di Ka'bah. "Biarkanlah orang-orang Habasyah sebagaimana mereka membiarkan kalian. Sesungguhnya, hanya Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah yang akan mengeluarkan harta simpanan Ka'bah," (HR Abu Dawud)

Dzu as Suwaiqatain pertama kali muncul pada masa Nabi Isa dan kemudian diutus kembali ke bumi setelah musnahnya Ya'juj Ma'juj menghancurkan Ka'bah. Namun setelah musnahnya Ya'juj Ma'juj, masyarakat mampu memulihkan kedamaian dan kelimpahan makanan.

Setelah itu, Allah pun mengirimkan angin dingin yang misinya membawa pergi jiwa setiap orang beriman yang tersisa di hari akhir. Dan pada saat itulah Nabi Isa bin Maryam wafat dan kaum muslimin mendoakannya dan dimakamkan bersama Rasulullah di kamarnya.

G. Pengertian mengimani hari akhir
Mengimani hari akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwa akan terjadi peristiwa kehancuran di seluruh dunia dan alam semesta. Mengimani hari akhir merupakan rukun iman ke lima dalam Islam. Dalil yang meyakini bahwa hari akhir akhir pasti akan datang berbunyi:

ูˆَّุงَู†َّ ุงู„ุณَّุง ุนَุฉَ ุงٰุชِูŠَุฉٌ ู„َّุง ุฑَูŠْุจَ ูِูŠْู‡َุง ۙ ูˆَุงَ ู†َّ ุงู„ู„ّٰู‡َ ูŠَู€ุจْุนَุซُ ู…َู†ْ ูِู‰ ุงู„ْู‚ُุจُูˆْุฑِ

Artinya:"dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."(QS. Al-Hajj surah ke 22: Ayat 7)

Dalam ayat lain juga Allah memerintahkan untuk menyakini hari akhir. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูˆَุง ู„َّุฐِูŠْู†َ ูŠُุคْู…ِู†ُูˆْู†َ ุจِู…َุงۤ ุงُู†ْุฒِู„َ ุงِู„َูŠْูƒَ ูˆَู…َุงۤ ุงُู†ْุฒِู„َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِูƒَ ۚ ูˆَุจِุง ู„ْุงٰ ุฎِุฑَุฉِ ู‡ُู…ْ ูŠُูˆْู‚ِู†ُูˆْู†َ 

Artinya:"dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat."(QS. Al-Baqarah surah ke 2: Ayat 4)

Peristiwa-peristiwa yang harus diyakini terjadi setelah kematian adalah sebagai berikut. 
 1) Fitnah kubur, yaitu berbagai pertanyaan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, imannya, nabinya, imannya dan kiblatnya. 
 2) Siksa dan nikmat kubur: Siksa kubur diperuntukkan bagi orang-orang penindas, orang-orang munafik, orang-orang kafir dan musyrik. “nikmat alam kubur hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang mempunyai amal ibadah yang baik di dunia.”

Kemudian dalam perbincangan panjang Rasulullah dengan malaikat Jibril tentang iman, Islam dan Ihsan. 


beliau bersabda (ketika ditanya tentang iman):
“Beliau menjawab: “Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk” (H.R. Muslim).

Ayat di atas menegaskan bahwa keimanan akan adanya hari akhir merupakan salah satu ciri orang beriman. Sementara itu, dalam penggalan hadis di atas, Nabi menyebutkan Hari Akhir sebagai salah satu hal yang beriman, yang kemudian disebut Rukun Iman.

H. Cara mengimani hari akhir
Ada banyak cara untuk mempercayai hari akhir , seperti:
1. Menyakini dalam hati dan menerapkan dalam kata dan perbuatan tentang adanya hari akhir.
2. Selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan di alam akhirat sehingga dapat hidup bahagia di alam akhirat.
3. Tidak terlalu mencintai dunia secara berlebihan karena mengetahui bahwa setelah kematian masih ada kehidupan
4. Menjadikan prioritas hidup bahwa kehidupan akhirat lebih utama
5. Selalu berbuat baik kepada sesama manusia.

I. Hikmah mengimani hari akhir
Berikut beberapa hikmah mengimani hari akhir yang bisa diambil oleh umat Islam.

1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah
Mengimani hari akhir berarti meyakini bahwa segala amal yang dilakukan di dunia, baik yang baik maupun yang buruk, akan diperhitungkan di akhirat. Oleh karena itu, umat Islam yang mengamalkannya meningkatkan ketakwaannya kepada Allah agar lebih dekat kepada-Nya.

2. Senantiasa beramal shalih
Seorang hamba yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa beramal shaleh. Misalnya salat lima waktu, menambah shalat sunnah, dzikir, puasa, dan lain-lain. Karena mereka percaya bahwa setelah hari kiamat pasti akan ada hari pembalasan dimana Allah akan membalas segala amal mereka di dunia.

3. Berbuat baik kepada sesama
Tak hanya mempererat hubungan dengan Allah, keimanan akan Hari Akhir juga mengingatkan umat Islam untuk memperhatikan hubungan antar manusia. Hubungan ini harus diperhatikan untuk menjaga keseimbangan dalam hidup.

4. Ketakutan akan dosa muncul
Adanya rasa takut berbuat dosa selama di dunia. Mereka menahan diri dari kemaksiatan karena mereka takut tidak dapat memikul tanggung jawab ketika hari akhir tiba. Oleh karena itu, umat Islam harus lebih berhati-hati dalam berperilaku, agar perbuatannya tidak membuat mereka merasakan azab Allah.

5. Mempersiapkan diri dengan lebih baik
Tidak ada seorang pun selain Allah yang mengetahui kapan Hari Akhir akan tiba. Oleh karena itu, seorang muslim yang beriman kepada Hari Akhir bersiaplah sebaik mungkin untuk menghadapinya. Agar adil, umat Islam meningkatkan ibadahnya agar ketika hari akhir tiba, mereka mendapat rezeki yang cukup.

J. Jika Palestina merdeka akankah terjadi kiamat?
Kemerdekaan Palestina tidak bisa dijadikan pertanda jelas bahwa hari akhir akan segera tiba. Meskipun terdapat kepercayaan luas di masyarakat bahwa kemerdekaan Palestina bisa menjadi tanda berakhirnya dunia, namun faktanya tidak ada dasar yang kuat untuk hal tersebut. Menurut Muhammadiyah, kemenangan dan kemerdekaan Palestina bukanlah tanda bahwa akhir dunia sudah dekat. Kiamat akan terjadi cepat atau lambat hanya dengan izin Allah.

Sebuah hadits riwayat Abu Dawud menyatakan bahwa ketika kekhalifahan mencapai Baitul Maqdis (Yerusalem/Palestina), akan tiba saatnya gempa bumi, bencana besar dan hari kiamat akan mendekat. Namun para ulama meragukan kebenaran hadits tersebut dan menekankan bahwa kepastian hari kiamat bukanlah urusan manusia, melainkan urusan Allah.


Meskipun perjuangan dan aspirasi kemerdekaan Palestina patut mendapat dukungan, namun hubungannya dengan Hari Kiamat merupakan misteri yang hanya diketahui oleh Allah. Kemenangan dalam pertempuran ini terjadi atas izin Allah dan tidak boleh dianggap sebagai tanda langsung datangnya kiamat.

Penutup:
Sebagai umat Islam kita waji mengimani adanya hari akhir. Selain itu juga, kita harus mempersiapkan diri kita sebelum datangnya hari akhir dengan memperbanyak amal shalih selama di dunia dan berlindung dari fitnah kubur dan fitnah Dajjal. Mungkin ini saja yang dapat penulis sampaikan pada pembahasan kita kali ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Sekian dan terimakasih atas kunjungannya ke blog ini. 

Penulis: Maulana Aditia 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Damaskus sebagai pusat peradaban Islam di Timur

Cahaya Islam di tanah Andalusia

Jauhi suudzon dan tingkatkan husnudzon